Politik SulBar

segala sesuatu yang direncanakan tentu akan memerlukan proses untuk meraihnya. dalam islam sendiri mengajarkan setiap perkara yang hendak kita lakukan tentunya memerlukan berbagai macam pertimbangan dalam menjalankannya. positif dan negatif hasil yang akan disebabkan atau maslahat dan mudhoratnya selalu terlebih dahulu kita pikirkan. dalam islam kita kenal dengan istilah assiasat (siasat). siasat kemudian dalam hal ini adalah politik sering kali kita artikan sebagai hal yg tidak wajar bahkan melebihi dari itu (busuk, tidak baik dll). pertanyaannya kemudian mengapa politik bisa menjadi hal yang sangat menyeramkan bila dihadapkan pada masyarakat awam. itu tak lepas dari banyaknya pelaku politik yang dalam mewujudkan keinginan mereka selalu menggunakan cara-cara yang picik, halal haram tak lagi menjadi barometer langkah mereka. pembodohan publik (masyarakt banyak)adalah sesuatu yang lumrah untuk kepentingan pribadi, padahal sangat jelas dalam islam hal-hal demikian sangat tercela bahkan akan merugikan diri sendiri. namun apalah daya konsep seperti ini sudah tak lagi mampan bahkan sebaliknya mereka berusaha memahami konsep-konsep seperti ini kemudian dilemparkan ke publik dengan sejatinya masyrakat awam menilai bahwa orang ini paham akan agama, setelah masyarakat memberikan kepercayaan terhadap mereka justru mereka khianat dan ingkar.